gelap malam menuju mentari

Di pagi hari yang cerah ini , segerombol gadis dan beberapa laki-laki sedang nongkrong di kantin sekolah . Mereka sedang berunding dengan serius . Tak lama kemudian , salah seorang gadis menyodorkan uang kepada salah satu laki-laki dan laki-laki itu pun juga menyodorkan kantong kecil yang berisi serbuk halus berwarna putih . Setelah lama berunding , akhirnya mereka pun bubar dan berjalan tergesa-gesa melewati lorong menuju kelas . Sejam kemudian , bel istirahat pun berbunyi . “ Kring . . . Kring . . . “

Segerombol gadis tadi pun keluar kelas dan nongkrong di kantin .
Nareen : “ hai guys . . gimana tadi proses transaksi nya ? “
Poppy : “ woles ren . . semuanya udah beres . “ ( sambil tersenyum )
Deina : “ guys , gimana nih rencana selanjutnya ? “
Poppy : “ gatau deh ya . . liat ntar aja ya “
Tiba-tiba beberapa laki-laki tadi pagi mendatangi meja segerombol gadis itu .
Bobby : “ hai para gadis . . boleh kita gabung ? “
Poppy : “ boleh boleh . . ayo sini gabung sama kita kita . . “ ( sambil berkata dengan genit )
Bobby : “ makasih poppy manis . . ha ha ha “
Deina : “ apasih bob . . modus banget dah . “
Bobby : “ yee biarin . . sewot aja deh . Cemburu ya ? “
Deina : “ cemburu? Engga lah ya . . pede amat dah . “
Nareen : “ udah udah . . berisik banget dah kalian . diem dikit bisa kali . . “
Poppy : “ iya iya nareen . . jangan manyun dong ! “
Akhirnya , bel berbunyi . Semua siswa siswi termasuk segerombol gadis dan beberapa laki-laki itu bergegas meninggalkan kantin . Dan para siswa siswi pun melanjutkan pelajaran kembali .
Di kelas 11 IPS 6 . .
Bu Rona : “ anak-anak , ayo kumpulkan pr kalian ! “
Qisthi : “ nih bu . . “
Anak-anak pun segera mengumpulkan sedangkan segerombol gadis genit itu tidak mengumpulkan pr karena tidak mengerjakannya . Akhirnya mereka pun dihukum . Mereka disuruh berdiri dengan satu kaki di tengah lapangan . Dan Bu Rona pun kembali mengajar .
Bu Rona : “ anak-anak jangan ikuti teman kalian itu ! Jangan sekali kali kalian berani tidak mengerjakan pr dari saya ! Jika kalian berani , maka kalian akan mendapatkan hukuman seperti mereka . “
Anak-anak : “ iya bu guru . . “

Tak terasa waktu belajar pun telah selesai , bel pulang pun berbunyi . . Para siswa dan siswi langsung berhamburan keluar kelas dan menuju gerbang sekolah untuk pulang ke rumah masing-masing .

Di ujung jalan tak jauh dari sekolah , segerombolan gadis genit dan bandel itu sedang merayakan pesta kemenangan . Mereka memakai serbuk putih yang mereka beli dari beberapa teman laki-laki mereka . 2 jam kemudian mereka pun teler . Setelah sudah lebih sadar , mereka pun beranjak dari tempat nongkrong dan segera pulang .

Malam hari di rumah Poppy . .
Poppy : “ Bi , mama sama papa belum pulang ya ? “
Bi Inem : “ belum Non . Kata bapak sih tadi telpon , bapak sama tuan baru bisa pulang 2 hari lagi . “
Poppy : “ oh yaudah kalo gitu . Emang ya gak ada lagi yang peduli sama aku . Aku ke kamar dulu ya . “

Keesokan harinya di sekolah . .
Deina : “ pagi sob . . “ ( berkata riang dan semangat )
Poppy : “ iyeeee pagi . . “ ( wajah manyun , bĂȘte , melas )
Deina : “ kenapa pop ? pagi-pagi masa’ udah bĂȘte gitu . . lagi ada masalah ? “
Poppy : “ ga kenapa napa kok . . “
Nareen : “ hai . . pagi ! “
Poppy : “ dari mana aja dah ? jam segini baru dateng . . “
Nareen : “ pop . . pop . . tau sendiri kan gue kebo . biasa lah kesiangan . “
Poppy : “ oh iya ya . . yaudah yuk masuk kelas “
Saat pukul 07.00 , siswa siswi telah kumpul di lapangan untuk melaksanakan apel . Setelah apel selesai , pelajaran pun dimulai . Semuanya kembali ke kelas . Setelah beberapa jam belajar , akhirnya bel pulang pun tiba .

Segerombol gadis genit itu seperti biasa nongkrong di tempat yang sama . Kali ini mereka tidak hanya memakai serbuk putih namun juga suntikan . 30 menit kemudian, mereka pun teler . Dengan keadaan masih teler , tiba-tiba saja mereka langsung sadar ketika suara sirine mobil polisi mendekat ke tempat nongkrong mereka . Akhirnya mereka tertangkap dan dipenjara .

2 hari kemudian orangtua Poppy kembali ke Jakarta . Sesampainya mereka di rumah , mereka menanyakan Poppy dimana dan mereka terkaget-kaget ketika mendapat berita bahwa anaknya dipenjara . Ibu Poppy pun langsung pingsan . Setelah ibu Poppy sadar , berita buruk lainnya pun masih mendatangi orangtua Poppy . Kepala Sekolah menelepon dan meminta orangtua Poppy datang .

Saat berunding dengan kepala sekolah , orangtua Poppy sangat sedih dan memohon agar anaknya bersama teman-temannya tidak di keluarkan dari sekolah . Namun, keputusan sekolah sudah bulat .
Pukul 5 sore , orangtua Poppy menjenguk Poppy dan teman-temannya di kantor polisi . Saat bertemu Poppy, mereka sangat sedih dan langsung memeluk Poppy namun langsung ditepis oleh Poppy . Kemudian mereka memberitahukan kepada Poppy bahwa ia dan teman-temannya sudah dikeluarkan dari sekolah . Mendengar hal itu, Poppy terlihat kaget namun wajahnya masih terlihat cuek dan santai seolah-olah tak ada sesuatu yang terjadi .
Ayah Poppy : “ Papa sama mama kecewa banget sama kamu . Kamu sama sekali tak bisa dibanggakan . “
Poppy : “ oh kecewa ya Pa , Ma . . Jangan salahin aku kalo aku begini . Ini semua karena Papa sama Mama. Kalian selalu sibuk, tidak peduli sama aku . “
Ibu Poppy : “ maafkan kami sayang . . Kami tak bisa mendidikmu dengan baik . “
Poppy : “ semua udah terlambat Ma . . maafin aku juga ya . aku nyesel ma ngelakuin ini . “
Ibu Poppy : “ iya sayang . . “
Poppy : “ aku nyesel . . sekarang aku gak punya masa depan lagi . masa depan ku hancur hanya karena barang haram itu . sekarang aku harus mendekam di penjara . gabisa sekolah lagi , gabisa kuliah . kalaupun bisa itu pun butuh waktu yang lama . aaaaaaaaa kenapa penyesalan selalu datang di akhir . “ ( sambil menangis )

2 tahun kemudian . .
Poppy dan teman-temannya akhirnya bebas . mereka berjanji takkan melakukan hal itu lagi . akhirnya mereka pun mengulang sekolah dari awal namun mereka mengambil kelas akselerasi . mungkin bagi sebagian anak SMA , masa-masa di SMA adalah masa-masa yang paling indah . namun bagi mereka, masa-masa SMA sangatlah buruk . Sekolah mereka harus terhenti hanya karena sebuah barang haram yaitu “NARKOBA” .

5 tahun berikutnya . .
Mereka mengunjungi mantan sekolah mereka . disana mereka melihat para murid SMA yang begitu ceria dan sangat menikmati masa SMA mereka dengan senang . melihat itu , mereka menjadi sedih dan rasa penyesalan kembali muncul . andai saja mereka tidak kenal dengan barang haram itu pasti mereka akan menempuh masa depan yang baik , sukses . cita-cita mereka selama ini hilang tak dapat diraih hanya karena barang haram . sungguh menyedihkan nasib mereka. Namun apalah daya , mereka hanya bisa pasrah . waktu tidak dapat diputar kembali . seperti pula pepatah “ nasi sudah menjadi bubur “

Di mantan kelas mereka ( 11 IPS 6 ) . . .
Terlihat Bu Rona yang sedang mengajar dengan serius dan murid-murid menyimak dengan saksama . kemudian mereka pun memasuki kelas untuk menemui Bu Rona . Bu Rona sangat terkejut melihat mereka dan langsung memeluk mereka .
Bu Rona : “ sungguh tragis nasibmu nak . . gimana kalian sekarang ? “ ( raut sedih )
Poppy : “ kita mengulang sekolah dari awal bu . . “
Deina : “ bu, boleh kita pakai waktu ibu sebentar ? kita ingin berbagi pengalaman pada adik-adik kelas agar tidak bernasib sama seperti kita . “
Bu Rona : “ oh boleh-boleh . . dengan senang hati , silahkan . . “
Nareen : “ makasih bu . . “

Kemudian mereka pun menceritakan pengalaman pahit mereka selama menjalani masa-masa SMA kepada adik-adik kelas . dan di akhir cerita , mereka memberi nasihat kepada adik-adik kelas agar adik-adik kelasnya berpikir ulang untuk tidak memakai “ NARKOBA “
Setelah puas berbagi pengalaman , akhirnya mereka pun pamit pulang kepada Bu Rona dan adik-adik kelas .

Tahun berikutnya . .
Poppy dan teman-temannya mendengar kabar bahwa murid-murid di mantan sekolahnya lulus 100% . Dia dan teman-temannya sangat senang mendengar kabar itu . Namun, mereka lebih senang lagi ketika tahu bahwa adik-adik kelasnya tak ada satupun yang memakai narkoba . Selain itu, Poppy dan teman-temannya juga akan segera lulus SMA . Dan juga, orangtua Poppy sudah tidak lagi bepergian keluar kota . Tahun ini merupakan tahun kebahagiaan bagi Poppy dan teman-temannya .
Poppy dan teman-temannya telah menjalani hari-hari dengan penuh semangat dan yang pasti tanpa narkoba lagi . Mereka menjadi anak yang rajin dan berbudi luhur yang baik . Di sekolah yang baru, mereka mendapatkan peringkat terbaik di kelas . Perubahan Poppy dan teman-temannya membuat orangtua Poppy dan teman-temannya bahagia dan bangga pada anak-anak mereka .
Akhirnya waktu yang dinanti-nanti pun tiba . .
Di hari kelulusan , Poppy memakai kebaya warna ungu dan kain songket . Ia terlihat sangat manis . Saat memasuki gedung, ia didampingi oleh kedua orangtua kemudian menghampiri teman-temannya yang sudah menunggu kedatangannya . Lalu, Poppy beserta teman-temannya memasuki ruangan dimana di ruangan itu ia dan teman-temannya akan di wisuda . Sebelum acara dimulai, Poppy dan teman-temannya berfoto-foto sebagai kenang-kenangan .
Beberapa menit kemudian, acara pun dimulai . Acara itu berlangsung khidmat . Lalu, Poppy dan teman-temannya menaiki podium dan salam kepada para guru kemudian para guru memberikan medali tanda kelulusan kepada mereka .
Di puncak acara, ada beberapa kesenian yang ditampilkan yaitu tari saman , choir , band , dan shuffle dance .
Saat band mulai, Poppy dan teman-temannya lari mendekati podium kemudian mereka melepaskan high heels di sembarang tempat . Dan saat sang vokalis mulai bernyanyi, Poppy dan teman-temannya lompat-lompat mengikuti irama musik .
Saat penutupan, Poppy dan teman-teman seangkatan berpelukan dan menangis terisak-terisak .
2 bulan kemudian, Poppy dan teman-temannya mulai masuk kuliah . Poppy pun berpisah dengan teman-temannya karena berbeda jurusan . Namun, meskipun mereka berpisah tetapi saat hangout mereka selalu bersama .

5 tahun kemudian . .

Poppy dan teman-temannya telah benar-benar menjadi anak kuliahan . Mereka menjadi lebih baik . Mereka pun juga lebih sukses karena mereka mulai mencoba menjual makanan-makanan kepada teman-temannya di kampus . Sekarang mereka pun sudah bisa membayar uang kuliah dengan uang hasil jerih payah mereka sendiri .

Komentar

Postingan Populer